296 Warga Filipina Berhasil Diselamatkan

Departemen Luar Negeri (DFA) Filipina mengatakan bahwa 296 warganya telah diselamatkan dari kapal pesiar Italia Costa Concordia yang karam dekat Pulau Giglio Italia di lepas pantai Tuscany pada Jumat (13/1) malam.

Laporan-laporan mengatakan, tiga orang tewas sementara puluhan lainnya hilang dalam kecelakaan itu.
Deplu mengatakan pada Minggu (15/10), bahwa semua 296 warga Filipina diselamatkan dalam keadaan aman dan telah dihitung, sementara tim tanggap darurat terus mencari warga Filipina lainnya di daerah lain di Pulau Giglio,  dari kapal 114.500 ton yang tenggelam itu.

"Mereka masih menghitung awak kapal Filipina di atas kapal pesiar itu. Sejauh ini, mereka telah menghitung 296 pelaut Filipina. Mereka masih memeriksa di daerah lain seperti di gereja-gereja, hotel-hotel dan sekolah-sekolah di mana penumpang dan anggota awak dipindahkan," kata juru bicara deplu Raul Hernandez dalam satu wawancara.

"Pada umumnya, warga  Filipina aman, tapi ada laporan  awak Filipina yang terluka, satu di antaranya lengannya patah dan lainnya dengan hipotermia," katanya.

Kedutaan Filipina di Roma mengirim tim tujuh petugas tanggap darurat untuk merespon kebutuhan dan kesejahteraan warga Filipina yang tertimpa kecelakaan itu, yang penyebabnya belum diketahui.
Laporan-laporan mengatakan Costa Concordia menghantam gundukan pasir dekat Pulau Giglio dan terguling di perairan dangkal, menyebabkan kepanikan di antara lebih dari 4.000 orang yang ada di dalam kapal. "Ini adalah operasi yang sangat kompleks karena beberapa penumpang mungkin telah melompat ke laut dan belum dijemput oleh penyelamat, sementara yang lain mungkin telah ditampung di rumah-rumah pribadi, karena itu belum bisa diidentifikasi," kata laporan, mengutip Giuseppe Linardi, kepala polisi di kota terdekat Grosseto.

Para penjaga pantai Italia menyelamatkan penumpang dan anggota awak serta membawa mereka ke pulau terdekat dengan sekoci darurat. Hernandez mengatakan, para anggota awak Filipina berada di antara mereka yang diselamatkan.

Dia meyakinkan bahwa tim tanggap darurat di lokasi itu untuk mengevaluasi situasi di lapangan dan untuk memberikan bantuan apapun yang diperlukan kepada warga Filipina di sana.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bisnis Online Indonesia Bakal Booming

Bangun Kerajaan Bisnis Online Sekarang

Serangga Tomcat